Analisis Daya Dukung Pondasi Dangkal Dengan Metode Terzaghi Dan Mayerhof

Abstract

Struktur pondasi merupakan salah satu elemen struktur yang sangat berperan dalam menahan berat bangunan, sehingga harus di desain dengan baik dan kokoh. Adapun beberapa faktor yang menentukan kekuatan pondasi adalah daya dukung tanah yang berada di bawah pondasi serta kedalaman tanah keras untuk perletakan pondasi. Kemampuan daya dukung juga dipengaruhi oleh jenis dan kondisi tanah. Untuk hal tersebut penelitian ini mengkonsentrasikan kepada permasalahan pondasi dangkal, yaitu pondasi telapak. untuk menganalisa daya dukung dan penurunan tanah terhadap pondasi telapak yang akan dihitung dengan data-data sondir yang sudah ada dengan keadaan di lapangan yang sebenarnya, dengan menggunakan metode Terzaghi dan Mayerhof. Penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Mesjid Agung At – Taqwa Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh.  Dari Hasil Analisa dan Pengujian Pengeboran dengan bor mesin, pengujian standard Penetration test (SPT), Jenis tanah dari hasil pengeboran adalah tanah lempung, batuan kerikil & pasir halus ke kasar, kekakuan/kepadatan sedang sampai padat, kadar air rendah, sampai sedang, non plastis sampai berplastis rendah, dimana tanah padat telah dijumpai pada kedalaman 4.00 meter.dari hasil penelitian didapat Nilai daya dukung ultimit pondasi tiang menggunakan Metode Terzaghi pada BH-1 adalah 556.197.74 Kg = 556.197 ton. Nilai daya dukung ultimit pondasi tiang menggunakan Metode Meyerhof pada BH-1 adalah 753 .133 kg dan pada BH-2 adalah 753 .133 Ton. Nilai daya dukung ijin pondasi tiang menggunakan metode Terzaghi dengan faktor keamanan (FK) = 1.5 adalah 370.798 Ton. Sedangkan nilai daya dukung ijin pondasi tiang menggunakan metode Meyerhof dengan faktor keamanan (FK) = 1.5 adalah 502.088 Ton